Bijuu


Bijuu adalah makhluk-makhluk legenda dari mitologi Jepang. Kebanyakan dari mereka bertubuh besar dan berkekuatan menakjubkan. Mereka tersebar di seluruh daerah Jepang. Kekuatan chakra/stamina mereka diklasifikasikan melalui banyaknya jumlah ekor mereka.

Seperti Shukaku si ekor satu memiliki kapasitas chakra terendah dari semua bijuu. Tidak semua bijuu bertubuh besar. Seperti Kaku, si luak berekor tujuh yang ukuran tubuhnya tidak terlalu besar. Bijuu dengan ukuran kolosal adalah Yamata no Orochi yang besarnya melebihi tujuh buah gunung. Ini dikarenakan kekuatan Kusanagi no Tsurugi yang sangat besar.

Para bijuu ini hanyalah mitos yang ada di Jepang. Kabarnya roh-roh mereka disegel di 9 kuil di Jepang. Para bijuu ini juga ada mahluk yang setengah dewa maupun peliharaan dewa. Raijuu dulunya adalah dewa sebelum kekuatan kegelapan Yamata no Orochi membuatnya menjadi monster. Nekomata juga adalah peliharaan dewa kematian.

Fosil Naga Berhasil ditemukan

Naga adalah salah satu hewan legenda yang kerap muncul disetiap legenda hampir di seluruh penjuru dunia, baik itu eropa, amerika dan asia. Banyak legenda-legenda yang mengatakan bahwa dahulu mereka pernah ada. Naga (dragon) juga sangat populer, banyak film, game, dan ceritat tentang naga, sehingga hampir 99% penduduk dunia mengenal hewan legenda yang satu ini.

Namun bukti nyata yang menunjukan keberadaan mereka belum pernah ditemukan, walaupun banyak juga yang mengaku pernah melihat sosok naga. Namun tampaknya berita di artikel yang saya baca ini bisa dipertimbangkan kebenarannya.

"Raiju" sang Binatang Legendaris

Menurut kepercayaan masyarakat Jepang "Raiju" adalah seekor binatang peliharaan Dewa Shinto (dewa guntur/petir) yang turun dari langit bersama petir dan merusak lingkungan. Menurut mereka Raiju menyerupai gambaran seekor kucing, musang, atau tikus yang memiliki cakar yang besar, bulu yang lebat dikaki, dan bersinar.

Karena merupakan hewan peliharaan dewa maka Raiju ditakuti oleh orang Jepang, dan tidak jarang pula mereka membuat ritual agar mereka terhindar dari amukan petir (raiju). kalau hanya hewan mitologi yang disembah masyarakat itu sudah biasa, yang mencengangkan menurut pengakuan masyarakat Jepang mereka sering melihat Raiju turun, terperangkap, merusak kebun mereka, bahkan ada yang mengaku pernah menangkapnya.

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers