Album terbaru Christina Aguilera dan videonya memperkenalkan
kepada para fans kepada sebuah perubahan yang pasti. Penyanyi sekarang
secara tiba-tiba diserang secara habis-habisan oleh industri musik sihir
dengan memasukkan tema-temanya dan simbol-simbolnya ke dalam seni
Christina Aguilera. Kita akan memperhatikan pengertian-pengertian yang
tersembunyi dari videonya, “Not Myself Tonight” dan kita juga akan melihat bagaimana album barunya itu berhubungan dengan sandaran dari industri musik.
Saya
selalu menganggap Christina Aguilera menjadi seorang yang sederajat
diatas penyanyi-penyanyi pop terkenal dan dia juga memiliki hak untuk
dapat bernyanyi. Bagaimanapun, dalam menyambung kesuksesannya, ini
hanyalah masalah waktu sebelum dia mengakhiri pada tempat yang sama
seperti bintang pop lainnya di dalam pasar hari ini. segala hal mengenai
album barunya sangatlah banyak dinodai oleh agenda Illuminati, dan
single pertama Not Myself Tonight beraksi seperti sebuah potongan inisiasi (acara upacara penobatan anggota baru di dalam secret society, penj.). Berisi banyak sekali elemen yang dapat dilihat di video lainnya untuk didiskusikan di dalam The Vigilant Citizen, yang barangkali menjelaskan banyak dari email yang saya terima yang memperhatikan hal ini. Beberapa pengamat telah menuduh Not Myself Tonight menjiplak Bad Romance-nya
Lady Gaga. Kita akan melihat bahwa penjiplakan ini, pada faktanya,
Christina hanya mengikuti tren yang biasa terjadi pada bintang-bintang
pop lainnya.
From Christina to Xtina
Christina pertamakalinya ditemukan oleh Disney, sebuah perusahaan
yang mengkhususkan dalam merekrut anak-anak yang kemudian berkemajuan
menjadi bom seks seperti tahun-tahun yang sudah lewat (Miley Cyrus
adalah selanjutnya). Christina telah menjadi bagian dari sebuah prolific edition yang memberikan keuntungan bagi Mickey Mouse Club.
Christina
digunakan bakat terbaiknya untuk membuat jalan baginya ke dalam kancah
pop dengan merilis album pertamanya pada tahun 1999 dengan judul
Christina Aguilera, dengan sebuah wajah “remaja yang polos.” Segalanya
berubah pada tahun 2002-2003 saat dia merilis album Stripped. Pada
setiap penampilannya selama acara MTV Video Music Award 2003, Christina
telah “dikonsekratkan” oleh Kabbalistic Grand Priestess, Madonna. This highly publicized event deserves a second look.
Penampilan di VMA 2003
Mengambil
tempat di sebuah lantai berpola papan catur, penampilan simbolik ini
adalah inisiasi yang ritualistik bagi Britney Spears (Catatan penerjemah: Britney keluar dari keanggotaan sekaligus penganut ajaran Kabbalah pada pertengahan tahun 2006)
dan Christina Aguilera ke dalam bisnis musik sihir. Perayaan ini
dimulai saat Britney dan Christina turun dari atas kue yang berbentuk
sebuah piramida sembari bernyanyi Like a Virgin-nya Madonna.
Lagu yang dipilih sangatlah siknifikan menggambarkan kesucian kedua
penyanyi muda ini dan polos sebelum perayaan. Hal ini juga diperkuat
oleh gaun berwarna putih yang kedua orang penyanyi ini pakai. Kemudian
sang Pendeta Wanita itupun turun dari piramida, memakai sebuah tuksedo
dan topi Masonik berwarna hitam.
Madonna menyanyikan Hollywood, sebuah lagu mengenai kota yang
disimbolisasikan pendirian dunia hiburan, sebuah gerbang yang
diperuntukkan untuk pekerjaan menjadi bintang yang super. Madonna adalah
seorang perwakilan dari industri musik dan mengucapkan selamat datang
kepada Britney dan Christina yang masuk ke dalam industri musik
tersebut. Dia bernyanyi:
Everybody comes to Hol ly
They wanna make it in the neighborhood
They like the smell of it in Hollywood
How could it hurt you when it looks so good?
Shine your light now
This time it’s got to be good
You get it right now
Cause you’re in Hollywood
They wanna make it in the neighborhood
They like the smell of it in Hollywood
How could it hurt you when it looks so good?
Shine your light now
This time it’s got to be good
You get it right now
Cause you’re in Hollywood
(Terjemahannya kurang lebih: Setiap orang datang ke
Hollywood/Mereka ingin membuatnya dalam lingkungannya/Mereka suka
mencium bau darinya dalam Hollywood/Bagaimana itu dapat melukaimu saat
itu terlihat sangat baik?/Menyilaukan cahayamu sekarang/Ini adalah
waktunya untuk menjadi baik/Kamu mendapatkannya sekarang/Sebab kamu ada
di Hollywood).
Seluruh
penampilan terletak pada cahaya dominasi Madonna dan superioritas
melebih penyanyi-penyanyi tersebut. Dia meninggalkan (kesan) yang paling
mewah pada obor untuk kedua penyanyi ini dengan sebuah ciuman simbolik.
Mereka seharusnya memahami di dalam pikiran syair ini yang berasal dari lagu Hollywood:
lost my memory in Hollywood
I’ve had a million visions bad and good
There’s something in the air in Hollywood
I tried to leave it but I never could
I’ve had a million visions bad and good
There’s something in the air in Hollywood
I tried to leave it but I never could
Mengikuti langkah Madonna, Christina dan Britney kemudian menceburkan dirinya ke dalam Kabbalah, hal ini bisa dilihat pada tato-tato yang tidak diizinkan dalam kitab suci.
Foto
kiri adalah tato milik Britney dari surat-surat berbahasa Yahudi
Mem-Hey-Shin, salah satu dari 27 nama-nama Tuhan. Yang berarti
“menyembuhkan.” Sedangkan foto kanan adalah tato Christina tentang
karakter-karakter dalam bahasa Yahudi Yud dan Bet, yang didedikasikan
untuk suaminya Jordan Bratman.
Pada tahun-tahun seterusnya, Christina muncul dengan mengambil jalan
wajib “seksualisasi” dari idola-idolanya Illuminati dan juga muncul
dalam tiap pekerjaaan yang berhubungan dengan black magic dan mind control.
Credit : Mugiwara