Melihat Sisi Lain dari Single dan Album Terbaru Christina Aguilera (Chapter II-End)

lbum terbaru Christina Aguilera dan videonya memperkenalkan kepada para fans kepada sebuah perubahan yang pasti. Penyanyi sekarang secara tiba-tiba diserang secara habis-habisan oleh industri musik sihir dengan memasukkan tema-temanya dan simbol-simbolnya ke dalam seni Christina Aguilera. Kita akan memperhatikan pengertian-pengertian yang tersembunyi dari videonya, “Not Myself Tonight” dan kita juga akan melihat bagaimana album barunya itu berhubungan dengan sandaran dari industri musik.
 

Saya selalu menganggap Christina Aguilera menjadi seorang yang sederajat diatas penyanyi-penyanyi pop terkenal dan dia juga memiliki hak untuk dapat bernyanyi. Bagaimanapun, dalam menyambung kesuksesannya, ini hanyalah masalah waktu sebelum dia mengakhiri pada tempat yang sama seperti bintang pop lainnya di dalam pasar hari ini. segala hal mengenai album barunya sangatlah banyak dinodai oleh agenda Illuminati, dan single pertama Not Myself Tonight beraksi seperti sebuah potongan inisiasi (acara upacara penobatan anggota baru di dalam secret society, penj.). Berisi banyak sekali elemen yang dapat dilihat di video lainnya untuk didiskusikan di dalam The Vigilant Citizen, yang barangkali menjelaskan banyak dari email yang saya terima yang memperhatikan hal ini. Beberapa pengamat telah menuduh Not Myself Tonight menjiplak Bad Romance-nya Lady Gaga. Kita akan melihat bahwa penjiplakan ini, pada faktanya, Christina hanya mengikuti tren yang biasa terjadi pada bintang-bintang pop lainnya.
Perhatian: Bagian-bagian dari artikel ini pastinya mengganggu untuk beberapa (orang, penj.).

Christina Baru
 
Foto yang diambil menggambarkan black magic lengkap dengan pentagram yang dipakai saat ritual dan discarded dolls

 
Dehumanisasi dan alter persona yang disimbolisasikan lewat  manekin

Upayanya yang paling akhir telah melengkapi pelukannya hari ini kepada agenda Illuminati lewat mengangkat tema transhumanisme (dijelaskan dalam Artikel Ini). Judul album “Bionic” dan ilustrasi sampul adalah benar-benar mengenai penggabungan manusia dan robot.  Kepala Christina dilukiskan sebagai sebuah mekanisme yang terprogram, sebuah konsep yang berhubungan dengan kontrol pemikiran atau mind control.

 
Christina sebagai sebuah robot yang telah terprogram (baca mind control) dan sekarang yang fokus yang tidak dapat dielakkan pada satu mata

More One Eye Symbolism
Seperti yang kita lihat di banyak artikel, hampir seluruh artis-artis pop mengambil tema-tema milik Illuminati di seni mereka dan hampir selalu sekilas “tanda mata satu” di video-video mereka dan foto-foto mereka. Christina pun tidak luput dalam hal ini.

 

Konsep dari Not Myself Tonight
Not Myself Tonight telah dituduh menjiplak lagu Bad Romance-nya Lady Gaga. Meskipun videonya diproduksi oleh dua orang sutradara yang berbeda (Francis Lawrence untuk Gaga dan Hype Williams untuk Christina), mereka berdua mengeksploitasi tema-tema yang mirip, yang juga banyak ditemui di banyak video musik pop lainnya. Meskipun hal ini mudah untuk mengatakan “si wanita jalang mengkopi lagu milik Gaga!,” pernyataan ini tidak akan diambil ke dalam pertimbangan gambar yang lebih besar dari industri musik. Tema-tema yang sama adalah dugaan dan prasangka yang menjadi hal yang biasa yang ditemui di dalam hits-hits hari ini. industri mendefinisikan tren milik mereka dan dalam mencapai kesuksesan, para artis dituntut untuk mengikuti tren-tren ini dan menyampaikan pesan-pesan yang sama. Not Myself Tonight sederhananya adalah kelanjutan dari agenda Illuminati yang diteruskan kepada artis-artis yang lain, dan kemudian mengeksploitasi tema-tema trademarknya seperti mind control, transhumanisme, inisiasi sihir dan lain sebagainya. Ini dia videonya.

Subyek dari lagu adalah Christina menjadi “bukan dirinya mala mini” dimana ini berarti, jika dinilai dari wajah, ia menginginkan untuk pergi keluar dan menjadi gila, “mencium cowok-cowok dan cewek-cewek.” Bagaimanapun, imajiner dan simbolisme dari video menambahkan level yang lain dari interpretasi kepada lagu yang ditujukan kepada mind control, inisiasi sihir dan sifat dan kejiwaan yang berubah (alter personalities). Tema ini menjadi “keluar dari karakter” dan tidak mengontrol satu aksi adalah sering dilukiskan dalam video-video  terbaru dan adalah berhubungan, sedangkan yang mengandung simbolisme, untuk Monarch programming atau “barang milik” supranatural. Ini sering disimbolkan dengan simbol klasik “dua tanduk iblis” seperti yang kita lihat di gambar promo single milik Christina ini.

 
Seperti yang dijelaskan di awal, Christina hanya mengikuti tren yang telah di set oleh industri.

 
Monarch programming adalah sebuah metode mengontrol pikiran yang berasal dari sebuah kepribadian alternatif (alternate persona) yang kemudian menggunakan penyiksaan dan ritual yang menyiksa (diri). Beberapa penulis tentang hal ini, seperti Ron Patton, menyebut bahwa Monarch programming “utilizes ancient occult techniques reminiscent of spirit possession.” Lirik-lirik lagu yang merefleksikan kreasi dari seorang yang memiliki kepribadian baru adalah:

I’m out of character, I’m in rare form
And if you really knew me, you’d know its not the norm
Cos I’m doing things that I normally won’t do
The old me is gone
, I feel brand new
And if you don’t like it, fuck you

Seperti yang akan kita lihat selanjutnya, simbolisme dari video adalah berasal dari inisiasi dan kreasi dari sebuah alter personality, yang diekspresikan dalam lirik “The old me is gone, I feel brand new.Tema menjadi orang gila/orang liar/diri yang merasa lebih seksi adalah sering digambarkan di dalam video-video yang beredar saat ini dan hampir selalu disandingkan dengan adegan (orang yang) dikendalikan, dehumanisasi, dan/atau penyiksaan. Ini adalah kasus yang nyata dari cognitive dissonance, dimana menggambarkan penyiksaan adalah bagian dari salah satu “kebebasan.” Dalam “Not Myself Tonight,” Christina terlihat seluruhnya terikat (laksana sandera) dengan matanya dibiarkan terbuka, yang mengingatkan kepada para korban mind control yang dipaksa  untuk menonton video-video untuk memperkuat pemerograman mereka.

 
Hal ini dipraktekkan di dalam tema mengontrol pikiran yang dibuat oleh Stanley Cubrick dengan judul Clockwork Orange

 
Gambar yang diambil berasal dari Clockwork Orange dimana Alex (tokoh di film itu, penj.) dipaksa untuk menonton adegan yang sangat mengandung kekerasan adalah bagian dari memerogram ulangnya

Sex Kitten Programming
Bagian pertama dari video ini sangat banyak dipenuhi dengan yang disebut mind control, dan yang yang lebih tepat lagi adalah Sex Kitten Programming.
BETA. Sering disebut juga “sexual” programming. Program ini akan menghabisi semua keyakinan tentang moral dan mendorong (baca: merangsang, penj.) naluri seksual yang primitif.”
-Ron Patton, Project Monarch.
Dalam mind control, Beta programming, disebut juga Sex Kitten programming menciptakan menjauhkannya kepribadian korban yang telah berubah (alter personality, penj.) yang akan dijadikan sebagai budak seks.
Pikiran akan mulai dijauhkan dan fungsi otak akan mulai menjadikan kesakitan itu sebagai hal yang dibolehkan (ataupun wajar, pen.). Pikiran seseorang akan disusun kembali. Hal ini sering dilakukan dengan para Beta alter dan para model Beta untuk membuat mereka berpikir bahwa perasaan sakit dari pemerkosaan yang sangat kejam adalah hal yang wajar (atau dibolehkan, pen.). Setelah mengubah pikiran ‘KESAKITAN ADALAH KASIH SAYANG (CINTA, pen.),’ para S&M kitten alter akan meminta penghendel mereka untuk menampar mereka, mengikat mereka, melukai mereka dan lain sebagainya.”
-Cisco Wheeler dan Fritz Springmeier, The Illuminati Formula Used to Create an Undetectable Total Mind Controlled Slave.
 
Beberapa referensi untuk sex kitten programming tersedia di dalam video.
Kreasi dari alter personality dipresentasikan dalam video yang banyak lewat yang seperti ini. dia menjadikan dirinya sebagai penghendel mind control.

 
BDSM, kepatuhan dan kepribadian yang telah berubah digambarkan dalam “tribute” ini yang diberikan untuk lagu Madonna, Express Yourself

Ritual Inisiasi
Bagian kedua dari video secara esensi menjelaskan “inisiasi” Xtina, bagian ritual seks. Beberapa adegan yang simbolik dijelaskan dalam cerita ini.
Setengah jalan dari lagu, Christina memakai pakaian berwarna hitam dengan penampilan yang maskulin dan berdiri diantara dua menara yang menyerupai menara masonik.

 
Adegan ini serupa dengan penampilan di VMA yang ada diatas,  dimana Madonna bermain sebagai MC. Christina juga memainkan peran yang sama. Dia berdiri di ujung lantai atas, dekat gerbang yang misterius, menyimbolkan kepada rangking teratas daripada “inner-hierarchy.” Monokelnya menutupi satu mata dimana itu berarti adalah struktur kekuatan Illuminati. MC menghajar ritual inisiasi Xtina, the Sex Kitten.
Pada adegan selanjutnya, Xtina terlihat memasuki pintu gerbang, menyimbolkan “melewati gerbang” dari inisiasinya.

 
Xtina kemudian terlihat membuang seluruh bajunya ke dalam api, mengindikasikan jika ia menghancurkan kepribadian lamanya dan menampakkan kepribadian baru Xtina yang telah berubah.

 
Inisiasi kemudian ditutup dan menjadi sempurna dengan melepaskan seluruh baju lalu melakukan (maaf, penj.) orgy (praktek hubungan seks yang dilakukan secara ramai, penj.) di dalam sebuah gereja.

 

Adegan di dalam gereja ini memberikan konotasi spiritual kepada inisiasi. Melakukan praktek orgy di gereja tersebut menjelaskan kesakralan sebuah bentuk  dari menodai (agama, penj.) yang sering dilakukan di dalam setiap ritual sihir jahat (black magic, penj.). Video ini tidak hanya menjelaskan seorang gadis yang menginginkan “menjadi gila.” Video ini menjelaskan mengenai “sisi gelap” dari sebuah inisiasi.
Untuk lebih jauh menggambarkan kelengkapan dari sebuah inisiasi budak mind control ini, Xtina memandikan dirinya dengan “susu hitam” atau mungkin air (maaf, penj.) mani hitam.
Penyimpangan seksual […] adalah lebih kuat saat itu diletakkan ke dalam konteks sihir yang kejam. Air (maaf, penj.) mani si penyimpang (seks, penj.) adalah sihir dan menyegel yang sedang diprogram.  Aspek ritual dari hal ini, dan sifat berulang-ulang dari penyimpangan menciptakan beberapa kedinamisan yang mengiringi penyimpangan yang tidak akan terjadi di non-ritual menyimpang.”
-Cisco Wheeler dan Fritz Springmeier, The Illuminati Formula Used to Create an Undetectable Total Mind Controlled Slave.

Kesimpulan
Meskipun video Christina ini dituduh telah melakukan plagiat seperti yang dikatakan oleh beberapa orang pemerhati musik pop, mereka tidak mengetahui bahwa Christina hanya mengikuti agenda yang telah diatur kepada bintang-bintang pop. Standarisasi dari industri musik telah menghasilkan pada setiap artis yang berbeda yang mengeksploitasi simbolisme yang sama, tema-temanya dan estetika-estetikanya. Perbedaan-perbedaan yang tampak menjelaskan hal ini pada setiap artis, tetapi isi dan pesan yang disampaikan pada setiap musik mereka tetaplah sama. Jika beberapa artikel di dalam situs ini (The Vigilant Citizen, penj.) terlihat berlebihan, hal itu dikarenakan membongkar secara penuh pesan-pesan yang disampaikan oleh industri musik melalui produk-produk yang dipromosikannya. Pengulangan ini adalah sebuah bukti penting untuk mengidentifikasikan keberadaan sebuah agenda sampingan di dalam industri.
Transformasi lengkap dari Christina Aguilera untuk album Bionic, dan yang ditampilkan SEMUA dari tema-tema yang didiskusikan di artikel-artikel sebelumnya (termasuk tentang “mata satu”) pastinya mengirimkan kepada kalian pesan yang sebenarnya. Ada sebuah agenda pada industri musik dan satu haruslah sesuai dalam perintah untuk mempromosikan seorang bintang. Ini bukanlah jaminan kesuksesan ke seluruh dunia, tetapi ini hanyalah cara untuk mendapatkan restu dari industri yang dibutuhkan untuk memperoleh hal ini. 

Credit : Mugiwara

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers